Analisis Faktor Penerimaan Penggunaan Aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) Ditjen Dukcapil Kemendagri Di Masyarakat Menggunakan Metode TPE (Technology, Personal, Environment)
DOI:
https://doi.org/10.31294/ijcs.v3i2.7167Keywords:
Aplikasi Identitas Kependudukan Digital, Metode TPE, Ditjen Dukcapil KemendagriAbstract
Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan penggunaan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dirilis oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri di masyarakat. Penelitian ini berangkat dari pentingnya digitalisasi layanan kependudukan untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas bagi masyarakat. Namun, penerimaan teknologi baru sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga diperlukan pemahaman mendalam mengenai hal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode TPE (Technology, Personal, Environment) yang mengevaluasi pengaruh faktor teknologi, individu, dan lingkungan terhadap penerimaan aplikasi IKD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan masyarakat terhadap aplikasi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor seperti kemudahan penggunaan, manfaat yang dirasakan, dukungan sosial, dan kondisi lingkungan secara signifikan berperan dalam meningkatkan penerimaan aplikasi IKD. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan dan strategi dalam implementasi layanan kependudukan digital yang lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
References
Ali, H., Hamdan, H., & Mahaputra, M. R. (2022). Faktor Eksternal Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness pada Aplikasi Belanja Online: Adopsi Technology Accepted Model. 1(3). https://doi.org/10.38035/jim.v1i3
Melany Ajis, T., & Ekowati, S. (n.d.). SMARTPHONE VIVO PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU.
Oktavia, A. D., Inan, D. I., Wurarah, R. N., & Fenetiruma, O. A. (2024). Analisis Faktor-faktor Penentu Adopsi E-Wallet di Papua Barat: Extended UTAUT 2 dan Perceived Risk. MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science, 4(2), 587–600. https://doi.org/10.57152/malcom.v4i2.1277
Teja Kusuma Ramadhan, & Edy Purwo Saputro. (2024). Pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, dan Trust terhadap Behavioral Intention Pengguna Gopay. Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 6(6). https://doi.org/10.47467/alkharaj.v6i6.2856
Verita Wanda Safira1, T. P. S. (2020). EVALUASI PENGGUNAAN PENDAFTARAN ONLINE DENGAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) DI RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA PEKANBARU. Journal of Hospital Management and Health Sciences (JHMHS), 1(Vol. 1 No. 02 (2020): Journal of Hospital Management and Health Sciences (JHMHS)), 24–34. https://doi.org/https://doi.org/10.55583/jhmhs.v1i02.87
LINA WAHYU SETYA UTAMI, “PENGGUNAAN GOOGLE FORM DALAM EVALUASI HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI MASA PANDEMI C0VID-19,” Jurnal Inovasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2021.
Sumarna, D. L., & Manik, N. B., “ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) TERHADAP PENGGUNA SAP PT POLYCHEMIE ASIA PACIFIC PERMAI,” Jurnal Logistik Bisnis, vol. 09, no. 2, 2019 [Online]. Available: http://ejurnal.poltekpos.ac.id/index.php/logistik/index
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rachmawati Darma Astuti, Fachry Ramadhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.