http://103.75.24.116/index.php/abditeknika/issue/feedAbditeknika Jurnal Pengabdian Masyarakat2025-03-04T00:00:00+07:00Agus Junaidiagus.asj@bsi.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Abditeknika Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat</strong> pertama publikasi tahun 2021 dengan e-ISSN <a title="issn" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1612419825" target="_blank" rel="noopener">2775-1694 </a>dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).</p> <p><strong>Abditeknika Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat</strong> merupakan jurnal hasil Pengabdian Kepada Masyarakat dibidang Teknologi, Science, dan Informatika dengan persyaratan artikel tidak pernah dipublikasikan secara online atau versi cetak sebelumnya.</p> <p><strong>Abditeknika Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat </strong>telah terkreditasi oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Nomor <strong>79/E/KPT/2023</strong> dengan Peringkat <strong>Sinta 5 </strong>mulai Volume 1 Nomor 1 Tahun 2021 sampai Volume 5 Nomor 2 Tahun 2025.</p> <p><strong>Abditeknika Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat</strong> diterbitkan dalam versi online dengan jadwal publikasi pada bulan April dan Oktober setiap tahunnya. </p>http://103.75.24.116/index.php/abditeknika/article/view/4988Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Aplikasi Absensi Digital Perumdam Tirta Bengkayang2024-11-14T16:30:04+07:00Mira Miramira@shantibhuana.ac.idAzriel Christian Nurcahyoazriel@shantibhuana.ac.idCandra Gudiatocandra.gudiato@shantibuana.ac.id<p> </p> <p>Sistem atau aplikasi absensi digital telah banyak diterapkan oleh instansi pemerintah, swasta, perguruan tinggi dan instansi lainnya dalam hal ini Perumdam Tirta Bengkayang. Sistem Informasi Absensi Perumdam Tirta Bengkayang merupakan kerangka kerja yang digunakan untuk memudahkan pendataan kehadiran pegawai. Sistem absensi digital yang digunakan pada saat ini memiliki keterbatasan seperti belum dapat menghitung jam efektif kerja secara otomatis serta belum terdapat fitur untuk mengantur jam presensi secara fleksibel. Dibalik sistem digital yang telah banyak diterapkan tidak menutup kemungkinan bahwa proses pengoperasian dengan fitur dan menu yang ada dapat membingungkan penggunanya. Oleh karena itu diperlukan pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi agar <em>user</em> dapat mengenali fungsi fitur dan menu yang tersedia. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah penulis akan membantu pihak Perumdam Tirta Bengkayang dalam pelatihan serta pendampingan sistem informasi absensi untuk memastikan sistem berjalan sesuai dengan fungsinya dan dapat dipahami oleh pengguna sistem. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian pelatihan dan pendampingan, bahwa pegawai dan admin dapat mengimplementasikan sesuai fungsi fitur masing-masing sistem. Sedangkan proses pendamping lebih dominan untuk admin, mengingat fungsi fitur yang terdapat pada admin lebih bervariasi, namun tidak membatasi untuk pegawai yang mengalami kendala seperti tiak dapat absen dan lupa password. Adapun masalah yang telah diatasi pada proses pendampingan seperti ekspor dan olah data pegawai dengan menghitung jam efektif masuk kerja menggunakan rumus pada excel. Menambah data admin, membuat dan mempublish pengumuman, serta bukti lampiran <em>check-in</em> dan <em>check</em>-<em>out</em> berupa foto selfie.</p> <p> </p> <p><em>Digital attendance systems or applications have been widely implemented by government agencies, private companies, universities and other agencies in this case Perumdam Tirta Bengkayang. The Perumdam Tirta Bengkayang Attendance Information System is a framework used to facilitate employee attendance data collection. Behind the digital system that has been widely implemented, it is possible that the operating process with existing features and menus can confuse its users. Therefore, training and assistance are needed in using the application so that users can recognize the functions of the available features and menus. The purpose of this community service is that the author will assist Perumdam Tirta Bengkayang in training and assistance for the attendance information system to ensure that the system runs according to its function and can be understood by system users. Based on the results of the training and assistance service activities, employees and admins can implement according to the function of each system's features. While the assistance process is more dominant for the admin, considering that the function of the features contained in the admin is more varied, but does not limit employees who experience obstacles such as not being able to be absent and forgetting passwords. The problems that have been resolved in the assistance process such as exporting and processing employee data with the calculation of effective hours of work using formulas in Excel. Add admin data, create and publish announcements, and attach proof of check-in and check-out in the form of selfie photos.</em></p>2025-03-04T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Mira, Azriel Christian Nurcahyo, Candra Gudiatohttp://103.75.24.116/index.php/abditeknika/article/view/7414Pelatihan Cipta Produk Unggulan Desa melalui Pembuatan Abon Ikan Bandeng di Desa Pliwetan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur2024-11-26T10:52:12+07:00Perdana Ixbal Spanton Mixbal.spanton@gmail.comYuyun Supraptiyuyunsuprapti80@gmail.comJumiati Jumiatiastinmia@gmail.comLuhur Moekti Prayogoluhurmoektiprayogo@gmail.comDewi Purwantisembarangwati08@gmail.com<p>Ikan bandeng memiliki nilai ekonomis tinggi dan sering dimanfaatkan sebagai bahan baku produk olahan. Pemerintah Desa Pliwetan, melalui ibu-ibu PKK, mengembangkan diversifikasi produk berupa abon ikan bandeng. Namun, pandemi menghadirkan tantangan baru, seperti meningkatnya permintaan yang dihadapkan pada proses produksi dan pelabelan yang masih sederhana, sehingga memerlukan waktu lebih lama. Tim PKM Unirow Tuban memberikan solusi melalui metode pengolahan modern, yang meliputi koordinasi, pengadaan alat, dan pendampingan introduksi alat. Tahapan pengabdian dimulai dengan koordinasi bersama mitra untuk menentukan alat dan bahan vital dalam produksi. Selanjutnya, dilakukan pengadaan alat berupa mesin pengaduk abon dan mesin print code. Pengenalan teknologi ini bertujuan meningkatkan efisiensi proses produksi dan kualitas produk.</p> <p>Hasilnya, penggunaan mesin pengaduk abon mampu memangkas waktu produksi hingga setengahnya. Sementara itu, mesin print code menggantikan metode pelabelan manual dengan hasil yang lebih rapi dan mudah dibaca, menghilangkan kesan tempelan kertas pada kemasan. Kesimpulannya, pelatihan dan penggunaan teknologi modern ini memberikan dampak positif bagi ibu-ibu PKK Desa Pliwetan. Mereka kini dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menyebarkan pengetahuan kepada pelaku usaha mikro lainnya di desa. Dengan demikian, nilai ekonomi ikan bandeng sebagai komoditas lokal Desa Pliwetan turut meningkat, sekaligus memperkuat perekonomian desa melalui pengembangan produk unggulan berbasis sumber daya lokal.</p> <p> </p> <p><em>Milkfish has high economic value and is often utilized as raw material for processed products. The Pliwetan Village Government, through PKK women, developed product diversification in the form of shredded milkfish. However, the pandemic presents new challenges, such as increased demand faced with a simple production and labeling process, which requires more time. The PKM Unirow Tuban team provides solutions through modern processing methods, which include coordination, procurement of tools, and assistance with tool introduction. The service phase begins with coordination with partners to determine vital tools and materials in production. Furthermore, the procurement of tools in the form of shredded stirring machines and print code machines was carried out. The introduction of this technology aims to improve the efficiency of the production process and product quality. As a result, the use of shredded stirring machines can cut production time by half. Meanwhile, the print code machine replaces the manual labeling method with neater and easier-to-read results, eliminating the impression of paper paste on the packaging. In conclusion, the training and use of modern technology has had a positive impact on the women of Pliwetan Village PKK. They can now improve production efficiency and spread the knowledge to other micro-enterprises in the village. Thus, the economic value of milkfish as a local commodity in Pliwetan Village has also increased, while strengthening the village economy through the development of superior products based on local resources.</em></p>2025-03-04T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Perdana Ixbal Spanton M, Yuyun Suprapti, Jumiati, Luhur Moekti Prayogo, Dewi Purwantihttp://103.75.24.116/index.php/abditeknika/article/view/5390Optimalisasi Pelayanan Pemerintah Desa Guminingrejo Melalui Pengembangan Sistem Pengarsipan Surat berbasis Website2024-12-04T10:18:50+07:00Masruroh Masrurohmasruroh@unisla.ac.idMeylani Putri Nuhtimeylaniptr09@gmail.comRoihatul Jannahroihatuljannah259@gmail.comAdhistya Harisdamasruroh@unisla.ac.idM. Kharis Rizki Mubarokkharishani@gmail.comMuhammad Hibban Ulin Nuhamasruroh@unisla.ac.id<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat di Desa Guminingrejo Tikung Lamongan melalui pengembangan sistem pengarsipan surat berbasis website. Proses pengarsipan manual saat ini menghadapi berbagai masalah seperti kesulitan pencarian dokumen, kerusakan fisik arsip, dan risiko kehilangan dokumen. Sistem pengarsipan berbasis website yang dikembangkan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip surat dengan cara digitalisasi, mempermudah pencarian dan pengelolaan dokumen, serta mengurangi risiko kerusakan dan kehilangan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanan, dan evaluasi. Analisis kebutuhan dan perancangan desain sistem dilakukan dalam tahap persiapan. Tahapan pelaksanaan dimulai dengan implementasi sistem dan pengujian sistem serta pendampingan penggunaan website kepada perangkat desa. Tahap evaluasi dilakukan dengan mengukur <em>usability</em> sistem pengarsipan berbasis website yang sudah dikembangkan. Pengukuran dilakukan menggunakan <em>System Usability Scale (SUS) </em> dalam bentuk kuesioner yang diberikan kepada peserta pendampingan yang berjumlah 5 orang. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini telah dihasilkan sebuah sistem pengarsipan surat berbasis website dengan penilaian SUS sebesar 64,5 yang masuk dalam kriteria <em>Accetability Range Marginal High</em> dengan <em>grade D</em> dan <em>adjective rating Good</em>.</p> <p> </p> <p><em>This community service activity aims to improve community services in Guminingrej Village Tikung Lamongan through developing a website-based letter archiving system. The current manual archiving process faces various problems such as difficulty finding documents, physical damage to archives, and the risk of document loss. The website-based archiving system developed aims to increase the efficiency and effectiveness of mail archive management by digitizing it, making it easier to search and manage documents, and reducing the risk of damage and loss. This community service activity is carried out in three stages, namely preparation, implementation and evaluation. Requirements analysis and system design are carried out in the preparation stage. The implementation stage begins with system implementation and system testing as well as assistance in using the website to village officials. The evaluation stage is carried out by measuring the usability of the website-based archiving system that has been developed. Measurements were carried out using the System Usability Scale (SUS) in the form of a questionnaire given to 5 mentoring participants. From this community service activity, a website-based letter filing system has been produced with an SUS rating of 64.5 which is included in the Accetability Range Marginal High criteria with grade D and adjective rating Good.</em></p>2025-03-04T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Masruroh, Meylani Putri Nuhti, Roihatul Jannah, Adhistya Harisda, M. Kharis Rizki Mubarok, Muhammad Hibban Ulin Nuhahttp://103.75.24.116/index.php/abditeknika/article/view/7450Diseminasi Pemanfaatan Akun Belajar.Id Untuk Pembelajaran Menyenangkan dengan Google Workspace for Education dan Canva 2025-01-06T09:59:12+07:00M. Syaichul Muchyidin Kiddinm.syaichul@uniska-kediri.ac.idErwin Hari Kurniawanerwin@uniska-kediri.ac.idWildan Isna Asyharwildan@uniska-kediri.ac.idTujadhi Khamidtujadhikhamid@gmail.com<p>Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Kunjang Kediri dalam penerapan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Pelatihan komprehensif berbasis <em>workshop</em> dan pendampingan diberikan kepada guru untuk memperkenalkan <em>Google Workspace for Education</em> (GWE) dan Canva. <em>Google Workspace for Education</em> (GWE) smemiliki berbagai alat produktivitas dan kolaborasi, seperti <em>Google Classroom, Google Docs,</em> dan <em>Google Sheets</em>, yang dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas, mengelola kelas, dan berbagi materi secara online. Sementara itu, Canva memungkinkan guru membuat tugas dan mengelola kelas secara <em>online</em>. Hasil pelatihan digunakan untuk mengetahui seberapa efektif program. Ini dilakukan untuk menentukan seberapa baik pendidik dapat menggunakan teknologi digital di ruang kelas. Observasi kelas dan wawancara semi-terstruktur dengan peserta pelatihan digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif tentang pengalaman dan tantangan guru. Hasil analisis dari pelatihan menunjukkan bahwa, 85% peserta menyatakan bahwa pelatihan ini sangat sesuai dengan kebutuhan mereka, dan 78% menyatakan bahwa mereka lebih percaya diri untuk memasukkan teknologi digital ke dalam pembelajaran mereka. Diharapkan peningkatan kemampuan guru ini akan meningkatkan pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis teknologi, meningkatkan keinginan siswa, dan membuat lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lebih relevan dengan tuntutan dunia kerja yang semakin digital.</p> <p> </p> <p><em>The community service project aims to help teachers at Kunjang Kediri Islamic Vocational High School (SMK) get better at using technology to help students learn. To implement Google Workspace for Education (GWE) and Canva, teachers get full training and support in the form of workshops. Some of the efficiency and teamwork tools in Google Workspace for Education (GWE) are Google Classroom, Google Docs, and Google Sheets. These can be used to finish tasks, run lessons, and share online materials. At the same time, Canva lets teachers make tasks and run their lessons online. How useful the program is is judged by how well the training works. This is done to see how well teachers can use computers in the classroom. To get qualitative information about teachers' experiences and problems, classroom observations and semi-structured talks with trainees were used. An study of the training showed that 85% of those who took part said it was perfect for their needs and 78% said they felt more comfortable using digital technology to help them learn. It is hoped that this improvement in teachers' skills will lead to more engaging and tech-based learning, more student interest, and more job opportunities for Vocational High School (SMK) grads in a world that is becoming more digital.</em></p>2025-03-04T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 M. Syaichul Muchyidin Kiddin, Erwin Hari Kurniawan, Wildan Isna Asyhar, Tujadhi Khamid