Model 4I dan CEGMA dalam Pembelajaran Bahasa Inggris bagi Remaja Masjid Jami’ Al Muttaqin
DOI:
https://doi.org/10.31294/abdikom.v1i1.339Keywords:
Pemberdayaan, Memakmurkan, Remaja Masjid, Pembelajaran, Bahasa InggrisAbstract
Remaja masjid merupakan calon pemimpin di masa depan di tengah banyak tantangan mulai dari pandemi korona (Covid-19) hingga beragam krisis mulai ekonomi, moralitas, kepemimpinan, hingga pendidikan. Terutama di bidang pendidikan, banyak remaja masjid juga belum memiliki kemampuan berbahasa Inggris dalam berkomunikasi yang baik. Dengan begitu, tujuan utama pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan bahasa Inggris terutama passive voice dalam menulis dan berbicara kepada remaja Masjid Jami’ Al Muttaqin di Jakarta. Selain proses pengabdian masyarakat dalam bentuk one day workshop, itu juga didukung dengan metode penelitian tindakan kelas dan prototipe model sosial. Proses pengabdian masyarakat dalam bentuk pembelajaran berlangsung online melalui Zoom. Kemudian, pengabdian masyarakat ini menghasilkan prototipe model sosial dalam revolusi pembelajaran berbasis digital yakni 4I dan CEGMA. Selain itu, pengabdian masyarakat ini juga mendorong generasi remaja masjid untuk mendorong transformasi remaja masjid di era pandemi berbasis digital, terutama di media sosial dan internet. Kemudian, posisi dan peran remaja masjid sebagai penggerak umat dengan pendekatan pembelajaran bahasa Inggris sebagai salah satu wahana.